Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah SVLK, Sertifikasi Baru Produk Kehutanan Segera Terbit

Setelah Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) terbit, nantinya bakal diluncurkan sertifikasi baru terkait produk kehutanan dari Indonesia Forestry Certification Cooperation (IFCC).

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) terbit, segera diluncurkan sertifikasi baru terkait dengan produk kehutanan dari Indonesia Forestry Certification Cooperation (IFCC).

IFCC adalah lembaga non-profit Indonesia yang merupakan jaringan dari Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC). PEFC adalah lembaga internasional yang sejak 1999 fokus pada sertifikasi produk kehutanan berkelanjutan.

Sarah Price, Kepala Proyek dan Pengembangan PEFC, mengatakan perbedaan sertifikasi PEFC dengan SVLK adalah lebih menekankan dan mengutamakan bukti produk yang mempraktekkan pola pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

“SVLK lebih ke legalitas yang sifatnya hasil bilateral antara Uni Eropa dan Indonesia. Sertifikasi PEFC lebih global, hampir ke seluruh benua,” ujarnya di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Dia menjelaskan, sertifikasi PEFC lebih fokus ke kesadaran konsumen terhadap produk berkelanjutan. Menurut survei di beberapa negara maju dan berkembang, sekitar 54% konsumen percaya dengan label pengelolaan secara keberlanjutan di produk.

“Selain itu, sekitar 37% konsumen terbiasa mencari produk yang memiliki label sertifikasi tersebut,” katanya.

Atas dasar hal tersebut, menurut Sarah, sertifikasi PEFC bakal menguntungkan semua pihak, baik dari perusahaan, pemerintah, maupun keberlangsungan hutan. Menurutnya, produk yang memiliki label PEFC bakal lebih diakui kualitasnya oleh konsumen secara global.

PEFC adalah organisasi payung yang memberi pengakuan terhadap sistem sertifikasi setiap negara yang dikembangkan melalui proses yang dilakukan berbagair pemangku kepentingan dan memperhatikan serta memprioritaskan kondisi lokal negara tersebut.

“Dengan lebih dari 30 negara yang sudah diakui sistem sertifikasinya dan lebih dari 240 juta hektare hutan tersertifikasi, PEFC adalah lembaga sistem sertifikasi hutan terbesar dunia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Giras Pasopati
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper