Bisnis.com, JAKARTA—Setelah mengoperasikan satu silo di Pontianak, PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) menambah satu silo lagi sebagai tempat penampungan semen di Lampung.
Direktur Utama Holcim Eamon John Ginley menuturkan perseroan fokus untuk memaksimalkan efisiensi pasokan semen hingga sampai ke tangan konsumen.
“Kami akan bangun satu silo lagi di Lampung. Ini sedang on going,” tuturnya usai RUPS, Selasa (6/5/2014).
Dengan adanya tambahan silo ini, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Semen Cibinong Tbk. itu berharap konsumen akan semakin mudah mendapatkan produk Holcim.
Pilihan Lampung sebagai lokasi pembangunan silo karena manajemen Holcim memandang, permintaan semen Holcim di kawasan Sumatra bagian selatan terus meningkat seiring dengan maraknya pembangunan proyek infrastruktur.
Menurutnya, semua proses perizinan telah selesai sehingga pembangunan konstruksi silo di Lampung tersebut sudah dimulai dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada kuartal II/2015 mendatang.
Akan tetapi, Eamon enggan merinci baik nilai investasi dan kapasitas penampungan silo barunya tersebut. “Yang jelas, dana untuk membangun silo ini tidak sedikit dan akan kami ambil dari anggaran belanja modal kami,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Holcim juga telah mengoperasikan satu silo di Pontianak, Kalimantan Barat. Silo ini memiliki kapasitas penampungan 6.000 ton semen dan dilengkapi dengan mesin pengantongan (packer machine) dengan kemampuan 2 x 50 ton per jam.
Itu artinya, ketersediaan produk SMCB bisa tetap terjaga. Selain itu, dengan adanya silo juga akan mempersingkat rantai pasokan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan di wilayah Pontianak, Lampung, dan sekitarnya.