Bisnis.com, JAKARTA - Balai Latihan Kerja (BLK) diketahui banyak di antaranya yang mangkrak. Untuk mengoptimalkan sarana itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mengambil-alih sarana pelatihan yang dimiliki oleh pemerintah daerah itu.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans Khairul Khairul Anwar mengatakan pengambil-alihan tersebut sekaligus untuk memuluskan rencana pengubahan format pelatihan yang selama ini berorientasi pada sektor industri.
“Jika BLK sudah angkat tangan karena minim biaya, kami akan take over. Namun berapa jumlahnya kita masih inventarisasi,” katanya Rabu (7/5/2014).
Tahun lalu Kemenakertrans mengambil alih empat BLK milik daerah yang kekurangan dana dan tenaga pendidik untuk menjalankan fungsi pelatihan calon tenaga kerja. “Program pengambilalihan BLK tersebut akan diteruskan pada tahun ini.”