Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Terlalu Tinggi, Sejumlah Maskapai Tunda Pindah ke Halim

Pemindahan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Halim Perdana Kusuma tidak berjalan lancar karena maskapai mengklaim cost-nya terlalu tinggi.
Penimbangan bagasi di bandara. Sejumlah maskapai tunda pindah ke Halim/Bisnis
Penimbangan bagasi di bandara. Sejumlah maskapai tunda pindah ke Halim/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemindahan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Halim Perdana Kusuma tidak berjalan lancar karena maskapai mengklaim cost-nya terlalu tinggi.

Saat ini baru maskapai Citilink yang sudah terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti  mengungkapkan maskapai lain yang awalnya juga berminat terbang dari Halim Perdana Kusuma, seperti Garuda, Air Asia dan Lion Air, masih menunda rencana pemindahan penerbangan.

"Mereka bilang cost-nya terlalu tinggi karena harus supporting di dua tempat, yaitu Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma," ujarnya, seperti dilansir laman Kemenhub.

Bandara Halim Perdana Kusuma sebenarnya sudah siap menerima 74 slot penerbangan.

Namun, dari jumlah itu, baru 16 slot yang sudah digunakan oleh Citilink. Maskapai-maskapai lain seperti Garuda, Lion Air dan Air Asia yang sebelumnya menyatakan berminat dan sudah mengajukan proposal hingga kini belum memberikan tanggapan.

Bahkan, maskapai Garuda yang sebelumnya menyatakan akan terbang dari Halim dengan 10 slot penerbangan mengundurkan diri.

"Mereka juga menyatakan kesulitan untuk mengatur aircraft scheduling," tutur Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper