Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah isu investor strategis yang berminat membeli PT Citilink Indonesia, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu disebut-sebut berencana mengakuisisi Tigerair Mandala.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan perseroan akan mempertimbangkan apapun peluang yang ada di pasar. Bila peluang itu menguntungkan, perusahaan akan merealisasikannya.
“Apapun opportunity yang ada di pasar, itu pasti kami lihat. Sekarang dilihat, apakah ini bermanfaat atau tidak bagi Garuda. Bila menambah nilai bagi Garuda, maka akan kami ambil,” katanya di sela-sela pelantikan pejabat eselon I Kementerian BUMN, Senin (5/5/2014).
Pekan lalu, beredar kabar Citilink akan mengakuisisi maskapai penerbangan Tigerair Mandala untuk memperkuat jaringan regional penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) itu.
Meskipun demikian, kabar tersebut langsung ditampik oleh Direktur Utama Citilink Arif Wibowo.
Sebagai informasi, Tigerair Mandala merupakan perusahaan hasil akuisisi Mandala Air yang berdiri sejak 1969. Akibat kondisi keuangan yang terpuruk, maskapai ini menjual kepemilikannya kepada Cardig International (51%) dan Indigo Partners (49%).
Maskapai ini lalu mengalami persoalan internal dengan perusahaan penyewaan pesawat yakni gagal bayar (default) terkait pembayaran sewa pesawat.
Kemudian, Mandala menghentikan operasionalnya pada Januari 2011. Saratoga Group dan Tiger Airways mengambil alih kepemilikan sehingga April 2012 dapat kembali beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
