Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan BLK yang ada di tingkat daerah maupun pusat harus mampu mengembangkan kemampuan tenaga kerja lokal, dapat dijadikan sesuai kebutuhan sektoral.
“Saat ini banyak BLK yang belum mampu mengembangkan kemampuan [SDM]. Dan sekarang, peningkatan mutu lulusan BLK perlu ditingkatkan,” kata Andi.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnakertrans Khairul Anwar mengatakan pada 2014, lulusan BLK hanya ditarget sebanyak 80.000 orang atau berkurang sebanyak 20% jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Pada tahun lalu, BLK mampu meluluskan sebanyak 100.000 lulusan yang siap kerja. “Sesuai proyeksi, tahun ini jumlah lulusan akan sedikit menurun lantaran minimnya dana pelatihan di BLK,” katanya tanpa menyebut anggaran pelatihan 2014, Minggu (4/5/2014).