Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Semen: Tahun 2013, Kaltim Serap 1,78 Juta Ton

Pada 2013, permintaan semen di Kalimantan Timur tergolong tinggi dan mencapai angka 1,78 juta ton.
Logo PT Semen Indonesia/bumn.go.id
Logo PT Semen Indonesia/bumn.go.id

Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Provinsi Kalimantan Timur mencatat angka penggunaan semen cukup tinggi pada 2013.

Pada 2013, permintaan semen di Kalimantan Timur tergolong tinggi dan mencapai angka 1,78 juta ton.

Demikian salah satu poin yang terungkap dalam Seminar Beton yang diselenggarakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang digelar sebagai salah satu bagian untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur.

Seminar dihadiri sekitar 130 undangan dari kalangan kontraktor, PPK, konsultan, akademisi serta dari Dinas Pekerjaan Umum, dengan pembicara pakar jalan dan jembatan Lanny Hidayat.

Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Bambang Djoko mengatakan pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci keberhasilan perekonomian.

Tingginya permintaan semen di Kalimantan Timur yang mencapai 1,78 juta ton pada 2013 merupakan indikator bahwa pembangunan berjalan dengan baik.

”Kalimantan Timur harus mampu mendorong infrastruktur fisik di antaranya jalan dan jembatan, dalam rangka memeratakan pertumbuhan ekonomi hingga ke berbagai pelosok,” ujarnya, Selasa (29/4/2014).

Pembangunan infrastruktur juga sangat penting untuk mengefisienkan ekonomi. Infrastruktur yang baik menjamin efisiensi, memperlancar pergerakan barang dan jasa dan meningkatkan nilai tambah perekonomian.

Menurut Bambang, perencanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang tepat antara lain berangkat dari pemilihan jenis semen yang tepat mutu.

Kondisi topografi menjadi salah satu pertimbangan yang harus diperhitungkan pemerintah daerah dan elemen lain yang akan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper