Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah melakukan kajian soal konfigurasi kilang minyak Bontang, terkait dengan hasil produk kimia yang akan dihasilkan kilang minyak tersebut.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Eddy Hermantoro mengatakan pihaknya masih menghitung persentase pada konfigurasi kilang tersebut.
Menurutnya, pihaknya tengah meminta kepada Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan terkait jenis minyak dan kuota minyak yang biasanya diimpor. “Pasalnya, tujuan dari bangun kilang itu kan untuk mengurangi impor,” ujarnya, Senin (28/4/2014).
Kilang tersebut diperkirakan menelan biaya hingga Rp90 triliun. Kementerian ESDM pernah mengemukakan telah ada investor yang menyatakan minatnya untuk membangun kilang tersebut. Namun, hingga kini, belum ada informasi siapakah calon investor tersebut.