Bisnis.com,JAKARTA - Direktur Prasarana Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arief Heriyanto menyatakan telah mengantisipasi terjadinya saling tindih perjalanan antara kereta jarak jauh, kereta barang, dan KRL Commuter yang melintasi jalur rel Manggarai-Cikarang.
Kemenhub telah merancang grafik perjalanan kereta api (Gapeka) terbaru yang menyesuaikan keadaan tersebut. "Nanti kami atur, bisa saja kereta jarak jauh dan kereta barang memasuki jalur tersebut [Cikarang-Manggarai] harus pagi-pagi, sehingga tidak mengganggu perjaanan KRL," ujarnya.
Dia mengatakan penjadwalan kereta itu sangat mungkin untuk mengurai kesibukkan perlintasan sebelum double-double track (DDT) selesai. "Kami juga mengupayakan agar DDT cepat rampung," ujarnya.
Menurut Arief, pihaknya menargetkan penyelesaian DDT hingga 2016. Saat ini, mereka tengah memfokuskan pengerjaan jalur elevated Manggarai-Jatinegara, serta perampungan pembangunan Depo Lokomotif.
Ketua Forum Perkeretaapian MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Djoko Setijowarno menyatakan dukungannya terhadap percepatan pembangunan DDT. Dia menilai tanpa adanya DDT, kekisruhan perjalanan akan selalu terjadi.