Bisnis.com, BOYOLALI—Produsen tekstil PT Pan Brothers Tbk tahun ini memperkuat ekspansi usaha melalui kesiapan membangun empat pabrik di wilayah Boyolali dengan persiapan capex US$30 juta.
Keempat pabrik merupakan rangkaian rencana ekspansi tujuh pabrik baru yang disiapkan di Jateng hingga 2016 dengan total capek US60 juta. Sebanyak 85% anggaran itu akan didanai perusahaan dari right issue.
Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto memastikan dalam tiga tahun kedepan pihaknya meningkatkan kapasitas produksi, di dukung pembangunan pabrik baru yang berpotensi menyerap 20.000 tenaga kerja.
“Saat ini produksi dari pabrik Boyolali 70%, kedepan akan mencapai 90% dari total grup Tangerang, Sragen dan Sukabumi,” jelasnya seusai peresmian Green Office di kompleks pabrik Boyolali, Rabu (23/4/2014).
Perusahaan dengan kode emiten PBRX itu merupakan pemasok pakaian bermerek internasional dengan pasar utama di Amerika Serikat (35%), Eropa (30%) dan pasar Asia (35%).
Saat ini pabrik di Boyolali menyuplai 15 merek pakaian a.l. Calvin Klein, Tom Tailor, The Nort Face dan Hugo Boss. Sementara total group telah menyuplai sedikitnya 30 merek tenar seperti Nike, Adidas, H & M, United Color of Benetton dan lainnya.
Ludijanto Setijo, Direktur Utama menambahkan perseroan akan menggenjot kapasitas produksi dalam tiga tahun kedepan melalui joint venture company bersama Mitsubushi Jepang.
“Joint venture dengan Mitsubushi secara total akan meningkatkan kapasitas dari 42 juta pieces menjadi sekitar 90 juta pcs dengan dukungan tujuh pabrik yang dibangun dalam tiga tahun sampai 2016 nanti,” urainya.
Pan Brothers Bangun 4 Pabrik Tekstil di Boyolali
Produsen tekstil PT Pan Brothers Tbk tahun ini memperkuat ekspansi usaha melalui kesiapan membangun empat pabrik di wilayah Boyolali dengan persiapan capex US$30 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu