Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan M. Chatib Basri meneken nota kesepahaman dengan menteri, pimpinan lembaga dan dewan kawasan yang membawahi badan layanan umum atau BLU guna meningkatkan sinergi pembinaan.
Penandatanganan itu bertujuan meningkatkan sinergi antara pembinaan pembinaan keuangan yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan pembinaan teknis oleh kementerian/lembaga yang menaungi BLU.
“Sangat diperlukan koordinasi yang baik antara pembina teknis dan pembina keuangan BLU agar aktivitas dapat mencapai tujuan serta mendorong efisiensi bagi kegiatan pembinaan,” kata Chatib di sela-sela penandatanganan, Rabu (23/4/2014).
Menurutnya, pola pengelolaan keuangan BLU masih menimbulkan berbagai persoalan dalam administrasi keuangan negara, menyangkut efisiensi belanja, transparansi potensi pendapatan dan pengelolaan pendapatan yang bersumber dari hibah pihak ketiga. MoU itu diharapkan menciptakan modernisasi administrasi dan pelayanan pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, ditandatangani pula kontrak kinerja atas beberapa key performance indicator. Kontrak kinerja itu akan menjadi alat ukur dan kontrol kinerja pimpinan BLU yang mendapatkan fleksibilitas pengelolaan keuangan negara.
Sejauh ini, K/L dan dewan kawasan yang memiliki BLU meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Pertanian.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Perindustrian.
Demikian pula dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Sekretariat Negara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dewan Kawasan Batam dan Dewan Kawasan Sabang.