Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daop 5 Purwokerto Awasi 24 Jam 5 Tititk Tebing Rawan Longsor

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto selain menjalankan pemeriksaan ekstra jalur kereta api (ka) dan penjagaan daerah rawan saat turun hujan, juga akan memberikan perhatian ekstra terhadap 5 titik tebing yang rawan longsor dengan penjagaan penuh selama 24 jam.n

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto selain menjalankan pemeriksaan ekstra jalur kereta api (ka) dan penjagaan daerah rawan saat turun hujan, juga akan memberikan perhatian ekstra terhadap 5 titik tebing yang rawan longsor dengan penjagaan penuh selama 24 jam.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan ke-5 titik tebing yang rawan longsor tersebut masing-masing 3 titik berada jalur Notog-Kebasen, Kabupaten Banyumas, yakni pada kilometer 359+6/7, kilometer 360+3/5, serta kilometer 361+2/3, 1 titik berada di kilometer 304+3/4 antara Prupuk-Linggapura, Kabupaten Brebes, dan 1 titik lagi di km 449+3/9 antara Wonosari-Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.

"Kami telah memasang petugas khusus untuk mengawasi ke-5 titik rawan longsor tersebut selama 24 jam penuh," ujarnya, di Purwokerto, seperti siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (16/4/2014).

Dia menjelaskan sebanyak 10 orang petugas ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi tebing rawan longsor tersebut secara bergantian selama 24 jam.

Petugas tersebut bertugas mengawasi dan melaporkan ke pusat kendali kereta api di Purwokerto jika terjadi longsoran tebing, bahkan mereka juga berhak menghentikan kereta api untuk menghindari kecelakaan.

Menurutnya PT KAI Daop 5 Purwokerto juga akan terus berusaha mengurangi titik rawan jalur rel dengan melakukan perbaikan dan pembenahan jalur kereta api, antara lain normalisasi drainase dan perkuatan struktur tanah yang labil dengan pemancangan.

Sebelumnya, Daop 5 Purwokerto melakukan peningkatan pengawasan terhadap sejumlah titik rawan terjadinya bencana di sepanjang jalur rel yang melintasi wilayahnya, seiring tidak menentunya kondisi cuaca seperti saat ini, demi menghindari terjadinya kecelekaan kereta api akibat bencana alam.

Masih sering turunnya hujan lebat sangat berpotensi menimbulkan bencana, seperti tanah longsor, banjir maupun tanah ambles di jalur perlintasan kereta api (ka).

"Berdasarkan data terakhir, total saat ini terdapat 21 titik rawan bencana di wilayah Daop 5 Purwokerto, yakni terdiri dari 9 titik rawan longsor, 11 titik rawan ambles dan 1 titik rawan banjir," tutur Surono..

Menurutnya titik rawan longsor tersebut terdiri dari 6 titik tebing rawan longsor masing-masing 3 titik berada pada jalur antara stasiun Notog-Kebasen, 1 titik antara Tambak-Ijo, 1 titik antara Wonosari-Kutowinangun, dan 1 titik antara Langen-Banjarpatroman. Kecuali itu, lanjutnya juga terdapat 3 titik tubuh jalan rel yang rawan longsor pada jalur antara Prupuk-Linggapura.

"Sedangkan titik jalur rel yang rawan ambles terbanyak ada pada koridor Lebeng-Jeruklegi, Kabupaten Cilacap sebanyak 5 titik, koridor Ijo-Karanganyar sebanyak 3 titik, jalur antara Wonosari-Kutowinangun 1 titik dan jalur antara Prupuk-Linggapura 1 titik," ujarnya.

Surono memaparkan apabila dibandingkan data awal 2014, terjadi perubahan berupa pengurangan 2 titik rawan banjir dan 1 titik rawan ambles, namun ada penambahan 3 titik rawan longsor pada tubuh jalur KA. Pengurangan titik rawan banjir dan ambles tersebut dilakukan dengan normalisasi drainase serta perkuatan struktur tanah di jalur rel dengan pemancangan.

"Dari Januari-April ini kami telah berhasil menghilangkan 2 titik rawan banjir dan 1 titik rawan ambles, namun kami juga mendeteksi ada 3 titik baru tubuh jalur rel yang rawan longsor," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper