Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengunjung yang hadir dalam ajang pameran dan promosi produk kerajinan terbesar di Indonesia Inacraft 2014, digelar mulai Rabu (23/4) hingga Minggu (27/4), ditargetkan mencapai 200.000 orang.
Selain itu, untuk target buyers dari dalam negeri maupun luar negeri, selama 5 hari penyelenggaraan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) tersebut diharapkan mampu mencapai 1.000 orang.
Gelaran yang diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi serta didukung oleh beberapa Kementerian dan BUMN tersebut mengangkat tema From Smart Village to Global Market.
Berdasarkan informasi resmi dari PT Mediatama Binakreasi, yang diterima Bisnis, Rabu (16/4), Inacraft kali ke-16 tersebut diharapkan dapat terus mendukung atensi pemerintah dalam hal promosi produksi kerajinan dalam negeri untuk merambah pasar domestik hingga pasar global melalui produk-produk kerajinan unggulan khas Indonesia.
Dengan subtema Membuka Peluang Pasar, Memajukan Industri Kerajinan dan Meningkatkan Ekonomi Kreatif, pameran ini diharapkan mampu menunjukkan eksistensi dan kompatibilitas industri kreatif kerajinan Indonesia di tengah-tengah persaingan pasar industri sejenis dengan negara lain.
Salah satu pameran kerajinan terbesar di Indonesia ini diikuti kurang lebih 1.600 peserta yang merupakan perajin, produsen dan pengusaha handicraft dari berbagai daerah di Tanah Air. Jumlah stan dibangun sebanyak 1.290 unit pada area pameran seluas 25.070 meter persegi.
Inacraft telah menjadi ikon pameran produk Indonesia dan menjadi agenda tahunan pemerintah.
Setiap tahun, Inacraft selalu memiliki ikon berbeda. Tahun ini Inacraft mempersembahkan produk sentuhan kekayaan warisan budaya Jawa Tengah sebagai ikon, dengan tema utama The Charisma of Central Java.
