Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sido Muncul (SIDO) Ekspansi Pabrik di Sulsel Senilai Rp25 Miliar

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. menyatakan akan melakukan ekspansi pembangunan pabrik pengolahan bahan baku di Sulawesi Selatan pada tahun ini dengan nilai investasi Rp25 miliar

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk. menyatakan akan melakukan ekspansi pembangunan pabrik pengolahan bahan baku di Sulawesi Selatan pada tahun ini dengan nilai investasi Rp25 miliar.

Direktur Utama Sidomuncul Irwan Hidayat mengemukakan pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari pengembangan bisnis perseroan untuk memperkuat penjualan produk di regional Sulawesi.

Menurutnya, pengembangan usaha tersebut seiring dengan kinerja perseroan yang mampu menguasai pasar minuman berenergi di regional Sulawesi hingga 70%.

"Saya belum bisa berbicara banyak tentang ini [ekspansi pabrik di Sulsel], tetapi yang jelas akan kita realisasikan tahun ini. Dananya sudah siap," katanya kepada Bisnis, Jumat (11/4/2014) malam.

Pendanaan pabrik baru tersebut sebesar Rp25 miliar bersumber  dari belanja modal perseroan (capital expenditure/capex) yang dialokasikan pada tahun ini yang mencapai Rp300 miliar.

Adapun, seluruh belanja modal produsen jamu asal Semarang itu secara keseluruhan berasal dari hasil penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp870 miliar yang direalisasikan pada akhir tahun lalu.

Irwan menjelaskan rencana pembangunan pabrik di Makassar tersebut juga dipersiapkan untuk lebih menopang target pendapatan perseroan tahun ini yang mencapai Rp2,8 atau tumbuh 16,6% dibandingkan dengan kisaran pendapatan tahun lalu sebesar Rp2,4 triliun.

"Kami punya sejumlah agenda ekspansi tahun ini, selain pembangunan pabrik baru juga ada perluasan pabrik serta rencana akuisisi perusahaan farmasi," ungkap Irwan.

Sementara itu, distributor utama produk Sidomuncul regional Sulawesi, PT Reski Laifasto menargetkan penjualan pada tahun ini tumbuh di kisaran 16% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp300 miliar.

Muhridwan Kusuma, Regional Operation Manager Sulawesi Reski Laifasto, mengemukakan pihaknya mampu memberikan kontribusi hingga 12,5% terhadap total penjualan Sidomuncul secara nasional.

"Pasar terbesar produk Sidomuncul di regional Sulawesi itu memang berada di Sulsel dengan prosentase hingga 35%," katanya.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, lanjut Kusuma, penjualan produk Sidomuncul di regional Sulawesi telah mencapai sekitar Rp75 miliar yang didominasi oleh segmen minuman berenergi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper