Bisnis.com, BANGLI - Menteri ESDM Jero Wacik mengaku telah menetapkan kenaikan harga beli listrik PLN dari pembangkit listrik energi terbarukan.
Jero mengungkapkan harga beli listrik PLN dari pembangkit listrik tenaga biomassa telah dinaikkan dari Rp975/kWh menjadi Rp1.000/kWh.
Dia berjanji juga akan menandatangani peraturan menteri untuk menaikkan harga beli listrik PLN dari pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dalam waktu dekat.
“Biomassa Rp1.000 [per kWh], mikrohidro sebentar lagi akan saya naikkan harganya, plts juga kita naikan harganya,” kata Jero dalam acara groundbreaking PLT Biomassa Bangli dan Peresmikan PLTS/PLTMH APBN Kementerian ESDM 2013, Senin (7/4/2014).
Bupati Bangli I Made Gianyar menyambut baik rencana kenaikan harga jual tersebut. Dia mengatakan pada kondisi harga saat ini perusahaan daerah kesulitan meraih keuntungan yang cukup untuk menopang keberlanjutan fasiltas pembangkit listrik tenaga terbarukan.
“Saya berpikiran, supaya sustainable, dalam berapa tahun investasi ini harus di reinvestasi, ketika reinvestasi, saya beharap perusahaan daerah tidak akan membebani uang rakyat,” kata Gianyar dalam acara yang sama.
Kabupaten Bangli saat ini telah memiliki sebuah PLTS berkapasitas 1 MW dan baru memulai pembangunan PLT biomassa bekerja sama dengan General Electrics dan PT Charta Putra Indonesia (Clean Power Indonesia).
PLT Biomassa di Bangli rencananya selesai pada Desember 2014 dengan kapasitas 400 kW dan didirikan dengan nilai investasi Rp10 miliar. Fasilitas tersebut akan mengolah limbah bambu yang dihasilkan oleh produksi kerajinan dan furnitur di Kabupaten Bangli dan sekitarnya.