Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa konstruksi menengah ke bawah menambal sulam margin nilai proyek agar laba perusahaan tetap terjaga dalam kondisi kahar saat ini.
Sandy, komisaris perusahaan konstruksi yang berbasis di Surabaya menjelaskan hal itu dilakukan untuk menutupi nilai beban yang bertambah akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
“Ya kalau di proyek sebelumnya kami dapat kecil, di berikutnya dinaikkan untuk nutupin,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (1/4/2014).
Jika tidak begitu, lanjutnya, maka dampak dari kondisi kahar tersebut akan sangat terasa bagi laba perusahaan grade 5 ini yang menangani proyek sipil, gedung, dan mechanical electrical tersebut dengan rata-rata nilai proyek Rp20 miliar - Rp40 miliar.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal tersebut Sandy menuturkan perusahaan harus lebih jeli dalam menentukan harga tender dengan asumsi kenaikan harga material yang diberi dengan dolar.
Atasi Kahar, Kontraktor Kecil Tambal Sulam Margin Proyek
Perusahaan jasa konstruksi menengah ke bawah menambal sulam margin nilai proyek agar laba perusahaan tetap terjaga dalam kondisi kahar saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium