Bisnis.com, KOTA BARU – Pemerintah Daerah Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan menyatakan akan menolak minat investor yang ingin berinvestasi disektor tambang di wilayah tersebut jika tawaran tersebut dinilai tidak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Bupati Kota Baru Irhami Ridjani Rais mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya menolak tawaran beberapa investor yang berminat untuk berinvestasi di wilayahnya. Dia menila investor-investor tersebut hanya memntingkan keuntungannya sendiri tanpa memperdulikan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami membuka pintu bagi masuknya investasi tetapi harus dipahami bahwa investasi yang kami setujui adalah investasi yang memberi manfaat bagi masyarakat lokal,” katanya, Selasa (1/4).
Dia menyebutkan investor yang mayoritas berasal asia timur seperti China, Jepang dan Korea tersebut tertarik akan kekayaan tambang bijih besi dan batubara yanga da di wilayah tersebut. tetapi, tawaran ini terpaksa dia tolak karena investor-investor tersebut belum memiliki itikat baik membangun masyarakat sekitar.
“Inginnya mereka [investor] itu pengolahannya di negaranya masing-masing, nah tentu hal ini saya tolak,” jelasnya.
Karena itulah, dia meminta agar para investor yang berkeinginan berinvestasi di wilayahnya juga harus membuat roadmap pembangunan masyarakat sekitar.