Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia tengah menjajaki potensi pembukaan rute penerbangan langsung dari Jepang ke Manado, guna menunjang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya tersebut.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar mengatakan pihaknya sudah melihat potensi tersebut mengingat tingginya minat masyarakat Jepang untuk melakukan wisata diving di Manado. Apalagi jarak tempuh dari Jepang ke Manado hanya sekitar 4 jam.
“Ini lagi kami eksplore, tetapi masih ada kendala di slot Bandara Narita yang sangat padat, tetapi kalau dari sisi potensi dan opportunity nya cukup besar,” tuturnya di sela seminar Membangun Konektivitas Pulau-Pulau di Indonesia Timur untuk Pengembangan Pariwisata, Rabu (26/3/2014).
Tidak hanya dari Jepang, pihaknya juga sedang melihat kesempatan untuk menjajaki rute baru dari Australia menuju Indonesia Timur, sebab dari sisi slot hingga saat ini tidak ada kendala. “Tapi kami akan mendalami lagi, sebab setiap menambah rute baru kami pasti akan melihat dari sisi potensi bisnisnya,” ujarnya.
Saat ini, untuk penerbangan langsung dari luar negeri ke Kawasan Indonesia Timur sudah terbuka dari Balikpapan menuju ke Singapura, serta penerbangan non stop dari Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi.
Emir mengatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk terus meningkatkan frekuensi penerbangan menuju ke Kawasan Indonesia Timur, dengan rute-rute penerbangan non stop, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri.
“Target kami, rute ke Indonesia Timur pada 2020 akan mencapai 131 rute dari yang ada saat ini sekitar 71 rute. Kapasitasnya pun akan ditingkatkan lebih dari 2,5 kali lipat dalam waktu 6 tahun ke depan,” ungkapnya.
