Bisnis.com, JAKARTA - Polri memastikan 7 WNI yang berada di pesawat MH370 tidak memiliki keterkaitan dengan organisasi teroris.
Kapolri Sutarman mengatakan kepolisian telah memeriksa latar belakang seluruh penumpang MH370 yang berkewarganegaraan Indonesia secara menyeluruh.
Kepolisian, paparnya, tidak menemukan keterkaitan antara 7 penumpang tersebut dengan organisasi terlarang dan kasus tindak pidana di Indonesia.
“Saya pastikan yang terdaftar, yang ikut dalam pesawat MH370 dari INdonesia. Seluruhnya tidak ada kegiatan terlarang di Indonesia, tidak ada catatan kejahatan,” kata Sutarman di Kantor Presiden, Rabu (19/3/2014).
WNI yang terdaftar sebagai penumpang MH370 adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53), dan 2 orang yang terdaftar atas nama Ferry Indra Suadaya.
Kapolri menegaskan Indonesia siap membantu otoritas Malaysia dalam penyelidikan atas hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines tersebut.
Kepolisian bersedia untuk menyerahkan data yang dibutuhkan tentang WNI penumpang pesawat dan keterkaitan antara WNI dengan warga negara lain yang terdaftar di MH370, termasuk pilot pesawat.
Namun, sampai saat ini otoritas Malaysia belum mengajukan permintaan data yang dimiliki Polri terkait penumpang ataupun kru MH370.
“Kita akan membantu sepenuhnya data yang akan digunakan sehingga Malaysia bisa mendapatkan akses informasi [tapi] belum ada permintaan,” kata Sutarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
