Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jalur Ganda: PT KAI Tunggu Kehadiran Kompetitor Kuat

Bersamaan dengan rampungnya pembangunan jalur ganda kereta api, operator perkeretaapian pun tidak akan lagi hanya dimonopoli PT KAI.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan jalur ganda kereta api secara keseluruhan diharapkan rampung pada 2016.

Bersamaan dengan rampungnya pembangunan jalur ganda kereta api, operator perkeretaapian pun tidak akan lagi hanya dimonopoli PT KAI.

Awal April ini, jalur ganda rel kereta Utara Jawa diperkirakan bisa dioperasikan. Sedangkan tahun 2016 menjadi target penyelesaian jalur ganda rel kereta lintas selatan.

Rampungnya proyek infrastruktur transportasi massal itu memungkinkan peningkatan kapasitas dan frekuensi perjalanan kereta api.

Di jalur utara saja, pembangunan rel ganda menyebabkan terjadinya penambahan rel sepanjang 500 km.

Pasal 23 dan 31 UU No 23 Tahun 2007 secara jelas mencantumkan adanya pembukaan operasi prasarana dan sarana kereta api.

Jika sebelumnya UU No 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian mengharuskan operasionalisasi melewati pintu PT KAI, UU tahun 2007 itu membuat sektor perkeretaapian terbuka bagi modal lain, selain PT KAI.

Namun, hingga kini pelaksanaan beleid tersebut seakan mandeg dan dikhawatirkan menghambat maksimalisasi jalur ganda yang sebentar lagi rampung.

Guru Besar UI Suyono Dikun menegaskan, tanpa sistem perkeretaapian yang menunjang, jalur ganda rel kereta tak mampu diandalkan mengalihkan moda.

"Jalur ganda rel kereta harus diikuti dengan adanya sistem perkeretaapian, termasuk multioperator," ujarnya, Selasa (18/3) kemarin.

Di lain pihak, PT KAI juga menantikan adanya pesaing kuat.

"Kami menunggu adanya operator lain, baik prasarana maupun sarana. Hal ini sebagai pembanding nantinya, semisal soal tarif, jadi kereta tidak lagi dibandingkan dengan tarif pesawat, tetapi sesama operator," ujar Sugeng Priyono, VP Public Relation PT KAI, Rabu (19/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper