Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi pembangunan jalan tol hingga hari ini baru mencapai 790 km, atau baru 52% dari target 1.500 km. Padahal, pembangunan jalan bebas hambatan tersebut telah dimulai sejak 1978.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan rendahnya capaian ini karena mandeknya investasi sektor tersebut akibat krisis ekonomi yang terjadi 16 tahun yang lalu.
"Semua paket yang dimiliki investor nyaris tidak ada guanya lagi karena financial capacitynya collapse," katanya seperti yang disiarkan Metro Tv dalam program Economic Challenges, Selasa (18/3/2014).
Namun, menurutnya, setelah 2011, investor jalan tol sudah mulai bangkit sehingga bisnis tersebut bisa dilanjutkan kembali. Kebangkitan tersebut didahului dengan pengavaluasian perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang ada sesuai dengan kondisi yang baru.