Bisnis.com, JAKARTA-- Komisi V DPR RI mendesak pemerintah pusat untuk merehabilitasi dan mentuntaskan penanganan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Manado yang rusak akibat banjir pada Januari lalu.
Anggota Komisi V Yasti Supredjo Mokoagow mengharapkan penyelesaian perbaikan itu dapat diupayakan dari alokasi dana APBN 2014 dan APBN-P.
“Jika dananya belum tercukupi kami menghimbau untuk dapat mengalokasikan dari dana APBN 2015. Komisi V diharapkan memegang komitmen untuk mendukung upaya penyelesaian kerusakan infrastruktur hingga tuntas,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2014).
Seperti yang diketahui, banjir bandang di Kota Manado menyebabkan tergerusnya badan jalan, oprit , dan wing wall jembatan, sehingga sebagian ruas jalan Manado – Tomohon rusak parah.
Tercatat terdapat 11 titik badan jalan tertutup longsoran, 1 titik badan jalan longsor, 2 titik badan jalan terputus, serta 1 titik gorong-gorong patah. Untuk perbaikan infrastruktur tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp415 miliar.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XI FEJ. Wenur menjelaskan hingga kini pekerjaan tanggap darurat masih berjalan, atara lain pekerjaan penahan tebing yang masih labil dengan cara menggali melewati bidang longsor dan membuat terasering.
Kemudian pemasangan bronjong dengan penahan batang kelapa, serta perkuatan cerucuk dari pipa galvanis juga telah selesai dilaksanakan.
“Pemasangan jembatan bailey dan perbaikan gorong-gorong juga masih berjalan,” ujarnya.