Bisnis.com, JAKARTA- International Coffee Organisation (ICO) mencatat pada 2013 jumlah produksi kopi di dunia sebesar 145,8 juta kantong kopi atau naik tipis 0,48% dibandingkan dengan 2012 sebesar 145,1 juta kantong kopi.
Sementara, konsumsi global hampir dua kali lipat dalam 40 tahun terakhir dari 4,2 juta ton pada 1970 menjadi 8,1 juta ton tahun 2010 atau meningkat 91%, dan diperkirakan akan mencapai lebih dari 9 juta ton pada tahun 2019.
Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (14/3) menyebutkan, pertumbuhan konsumsi tersebut diperkirakan akan terus meningkat, yang dipimpin oleh negara-negara produsen dan pasar berkembang di Eropa Timur dan Asia, terutama dalam dekade terakhir ini.
"Pertumbuhan ini menunjukan tren konsumsi kopi semakin semarak, diikuti dengan tren teh yang juga semakin populer sebagai minuman pilihan di dunia," kata keterangan resmi tersebut.
Untuk menjawab tantangan industri tersebut, event organizer Singapore Exhibition Services (SES) mengumumkan peluncuran perdana Speciality Coffee & Tea sebagai salah satu dari enam kegiatan khusus Food and Hotel Asia (FHA) 2014. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Singapura selama empat hari terhitung mulai tanggal 08 – 11 April 2014.
Acara Speciality Coffee & Tea 2014 ini akan menggabungkan semua aspek kopi dan teh dalam satu wadah untuk menampilkan berbagai produk yang komprehensif dari peralatan dan jasa para produsen dan pemasok kopi dan teh di seluruh dunia.
"Speciality Coffee & Tea 2014 sekaligus menjadi ajang bertemu dan berkenalan dengan para pelanggan potensial, serta mengetahui tren industri dan berbagi pengetahuan terbaru dengan para ahli dan rekan-rekan seprofesi," papar keterangan tersebut.