Bisnis.com, JAKARTA - Para TNI yang dikerahkan untuk mengerjakan penanganan sementara jalan rusak di Pantura telah berhenti beroperasi.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan masa tanggap darurat telah selesai pada 28 Februari lalu. "Sekarang kita sudah mulai pekerjaan tukang dari kontraktor," ujarnya, Jumat (14/3/2014).
Dia menjelaskan keterlibatan ribuan TNI pada penanganan sementara Pantura sangat membantu tugas kementerian. Pasalnya, bayaran untuk para TNI jauh lebih murah dibandingkan dengan pekerja konstruksi yang ada.
Mengenai kualitas pekerjaan, menurutnya, bukanlah hal besar dalam pekerjaan tersebut karena penanganan darurat hanya berupa pengerukan dan pengurukan yang tidak membutuhkan keahlian khusus.
Selain itu, pejabat terkait penanganan jalan dari direktorat juga dikerahkan untuk membantu dan mengarahkan pekerjaan para TNI di lapangan.
"Jadi ini uangnya tidak ke mereka. Kami yang kelola, sampai materialnya pun kami. TNI hanya ngerjakan saja," jelas Djoko.