Bisnis.com, JAKARTA—Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV yang meliputi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat kekurangan dana untuk perbaikan jalan rusak di Jalur Pantai Utara Jawa Barat sebesar Rp100 miliar.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Bambang Hartadi menuturkan, meski kekurangan dana kondisi jalan nasional di pantai utara Jawa Barat akan halus sebelum Lebaran.
Akibat curah hujan tinggi sejak awal tahun 2014, kondisi jalur Pantura Jawa Barat yaitu dari Cirebon menuju Jakarta begitu juga sebaliknya mengalami banjir dengan ketinggian 50 cm-100 cm. Kondisi tersebut menyebabkan jalur tersebut banyak lubang dan membahayakan kendaraan yang melintas.
Hasil pemeriksaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah IV Jalur Pantura Jawa Barat yang mengalami kerusakan sepanjang 70 kilometer. Kebutuhan perbaikannya membutuhkan anggaran Rp350 miliar.
Sejak 28 Februari, pihaknya sudah melakukan langkah permanen seperti menambal aspal hingga memperbaiki jalan sambil sambil menunggu kontrak reguler.
Bambang menjelaskan, untuk sementara pihaknya sudah mendapatkan dana dari anggaran dana bencana di Sekretariat Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, yang nilainya Rp270 miliar, tetapi dibagi dua dengan BBPJN V.
“Jawa Tengah dapat lebih banyak karena kerusakan di kawasan itu lebih parah,” jelasnya pada Rabu (12/3/2014) di Jakarta.
Selain itu, Rp35 miliar dari pos sisa lelang, dana rutin Rp23 miliar. Bambang mengaku pihak Kementerian PU masih mengupayakan kekurangan dana. Dia menegaskan sejauh ini upaya perbaikan jalan mencapai 40%.
“Prinsipnya sampai akhir Juni harus fungsional, tidak boleh ada lubang. Entah dilapis dulu atau full tergantung situasi,” terangnya.