Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanjung Emas Investasi Rp190 Miliar untuk Perluas Dermaga

Pelindo III cabang Tanjung Emas Semarang menyiapkan investasi Rp190 miliar untuk memperpanjang dermaga dan memperluas lapangan penumpukan kontainer pada 2014.
Peti kemas/Bisnis.com
Peti kemas/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - Pelindo III cabang Tanjung Emas Semarang menyiapkan investasi Rp190 miliar untuk memperpanjang dermaga dan memperluas lapangan penumpukan kontainer pada 2014.

General Manajer Pelindo III Terminal Petikemas Semarang (TPKS) Iwan Sabathini mengatakan pembangunan tersebut dilakukan guna mengantisipasi perkembangan penanganan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

"Pembangunan sedang dilaksanakan. Untuk perpanjangan dermaga investasinya Rp105 miliar, sedangkan untuk perluasan container yard seluas 5,3 hektare investasinya sekitar Rp85 miliar," kata Iwan kepada Bisnis, Rabu (12/3/2014).

Setelah pembangunan dirampungkan, luas areal container yard di TPKS mencapai 23,9 ha dari kondisi sekarang 18,7 ha. Adapun, panjang dermaga bertambah dari 495 meter menjadi 600 meter.

Iwan menuturkan pada tahun ini, penanganan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ditargetkan mencapai 520.000 Teus atau meningkat sekitar 4% dari catatan tahun lalu yang mencapai 498.703 Teus.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah peti kemas, lanjutnya, TPKS juga menyiapkan tambahan fasilitas seperti 2 unit Container Crane (CC), 5 unit Rubber Tyred Gantry (RTG), 1 unit Reach Stacker (RS) dan 10 unit Combined Terminal Tractor (CTT).

"Ke depan proses receiving dan delivery akan meningkat, kepadatan trailer membawa petikemas akan meningkat juga. Saat ini sehari sekitar 400 trailer keluar masuk Pelabuhan Tanjung Emas," kata Iwan.

Proyek perpanjangan dermaga dan perluasan container yard Pelabuhan Tanjung Emas diharapkan selesai pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper