Bisnis.com, KUTA--Pemerintah Irak berkomitmen mensuplai minyak mentah (crude oil) ke Indonesia sebanyak 300.000 barel per hari selama 20 tahun ke depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan jumlah itu tercatat 10% dari total produksi Irak yang sebanyak 3 juta barel per hari.
Delman N. Abdullah, Dirjen Midland Oil Company Kementerian Perminyaak Republik Irak, menyepakati komitmen suplai 300.000 barel per hari tersebut ke Indonesia. Hal itu juga sebagai bentuk kebijakan pemerintah Irak untuk menyasar pasar Asia Tenggara.
“Pasar di Indonesia cukup menarik, itu juga merupakan kebijakan pemerintah Irak yang menyasar ke area Asia Tenggara,” ujarnya, Selasa(11/3/2014).
Irak juga membuka kesempatan untuk memperpanjang jaminan suplai lebih dari 20 tahun dan meningkatkan pasokan minyak mentah lebih dari 300.000 barel per hari jika target produksinya yang sebanyak 9 juta barel per hari tercapai dalam beberapa tahun mendatang.
Berdasarkan catatan, produksi minyak Indonesia saat ini hanya 820.000 barel per hari. Padahal, kebutuhan minyak nasional sudah menembus 1,5 juta barel per hari.