Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menugaskan Perum Bulog menjadi lembaga yang menyediakan cadangan gula sebesar 350.000 ton tahun ini.
"Bulog sebagai mana keputusan rakor pada 18 Desember 2013 ditugaskan sebagai penyanggah untuk gula oleh karena itu kita minta kepada Bulog untuk meyediakan stok untuk gula dan kita berharap ini dapat segera direalisasikan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seperti dilansir laman, Menko Perekonomian, Jumat (7/3/2014).
Dengan ditugaskanya Bulog sebagai penyedia cadangan guloa, maka tugas Bulog kini bertambah. Tidak hanya mengamankan stok beras dan daging sapi saja.
Sementara Dirut Perum Bulog Soetarto Alimoeso menyatakan perintah untuk menyediakan stok cadangan gula tersebut baru saja keluar. "Akhir bulan ini akan keluar keputusan eksekusinya."
Dia menyebutkan rencana penyediaan cadangan gula 350.000 ton akan memprioritaskan penyerapan dari dalam negeri. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika pasokan dari dalam negeri kurang akan membuka keran impor gula.
"Pokoknya yang utama dari dalam negeri agar tidak mengganggu produksi lokal," ungkapnya.
Soetarto menambahkan terkait dengan tugas baru tersebut, pihaknya telah melakukan survei ketersediaan gula di tanah air, baik dari pabrik gula maupun petani. Namun, sampai saat ini penyerapan tersebut belum terealisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel