Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Energi Laut, Pemerintah Siapkan Rencana Pengembangan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pihak terkait pada tahun ini mulai mengerjakan perencanaan pilot project energi laut untuk menghasilkan listrik dengan kapasitas 3 MW dari arus laut dan 10 MW dari panas laut.
Pembangkit Listrik Tenaga Energi Laut/Antara
Pembangkit Listrik Tenaga Energi Laut/Antara

Bisnis.com, SURABAYA--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pihak terkait pada tahun ini mulai mengerjakan perencanaan pilot project energi laut untuk menghasilkan listrik dengan kapasitas 3 MW dari arus laut dan 10 MW dari panas laut.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan pembangunan pilot project akan dilakukan pada 2015 sesuai dengan peta potensi energi laut yang telah ditandatangani oleh Menteri ESDM Jero Wacik.

"Klasifikasi potensi energi laut dikelompokkan jadi tiga yakni potensi teoritis, teknis dan praktis. Pemetaan ini dilaksanakan Badan Litbang ESDM, Asosiasi Energi Laut Indonesia (Aseli), BPPT, BMKG dan perguruan tinggi ITS, ITB," jelasnya usai launching peta potensi energi laut, di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (7/3/2014).

Susilo mengatakan pilot percontohan energi laut itu nantinya akan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan listrik di sekitar lokasi, salah satunya seperti pelabuhan. Hanya saja, nilai ekonomi atau potensi harga listrik dari energi laut masih belum diketahui.

"Justru itu yang sedang dihitung berapa harga listrik per kilowattnya,"
katanya.

Ketua Asosiasi Energi Laut Indonesia (Aseli) Mukhtasor mengatakan peta potensi energi laut yang telah diresmikan pemerintah tahun ini merupakan hasil pemutakhiran data eksplorasi energi laut yang telah diratifikasi Aseli pada 2011.

"Dalam tiga tahun terakhir, kegiatan nasional eksplorasi sumber laut sangat intensif. Secara nasional didapatkan peningkatan 24%, di mana potensi secara praktis pada 2011 yakni 49.000 MW dan tahun ini menjadi 60.000 MW,"
jelasnya.

Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), ratifikasi potensi energi laut pada 2011 yakni secara praktis menghasilkan 49.000 MW, di antaranya berasal
dari panas laut 43.000 MW, arus laut 4.800 MW, gelombang laut 1.200MW.

Pada 2014, ratifikasi potensi energi laut secara praktis bisa menghasilkan 60.985 MW, yang terdiri dari panas laut 41.001 MW, arus laut 17.989 MW dan gelombang laut 1.995 MW.

Adapun energi laut Indonesia yang telah dipetakan yakni ada 17 titik lokasi untuk energi panas laut, 23 titik lokasi energi gelombang laut, dan 10 titiklokasi energi arus laut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper