Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HKTI: Pengusaha Harus Dukung Klaster Hortikultura

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat menilai dengan adanya klasterisasi hortikultura, kalangan pengusaha harus ikut terlibat dalam memberikan dorongan untuk menopang kebijakan yang dilayangkan pemerintah.
Petani butuh dukungan pengusaha dan pemerintah /bisnis.com
Petani butuh dukungan pengusaha dan pemerintah /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat menilai dengan adanya klasterisasi hortikultura, kalangan pengusaha harus ikut terlibat dalam memberikan dorongan untuk menopang kebijakan yang dilayangkan pemerintah.

"Pihak perguruan tinggi juga sebaiknya menawarkan pemikiran baru untuk disampaikan kepada pemerintah. Hal ini berguna agar terjadi kesepakatan bahwa ada perbaikan untuk kualitas hidup para petani," ujar Entang.

Dia menjelaskan selama ini persoalan hortikultura sulit diselesaikan karena kebijakan pemerintah dan petani bersebrangan. Akibatnya, banyak petani yang tidak sejahtera.

Dia menilai Undang-undang No 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani ini tidak cukup didasari dengan komitmen kepala daerah, baik gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperlihatkan keberpihakannya pada petani.

“Sampai saat ini, kami masih meragukan keberpihakan  pemerintah terhadap petani,” katanya.

Menurutnya, indikator pertama adalah titik anggaran yang dikucurkan pemerintah dari APBN atau APBD terhadap sektor pertanian. Selama ini persentase politik anggaran yang dikucurkan hanya berkisar 2-3%.

“Kami menyarankan pemerintah agar memperbesar porsi anggaran pertanian 10%. Hal ini logis, karena Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani," katanya. (Adi Ginanjar Maulana/Dessy Silitonga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper