Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Rumah Sedikit, Penyaluran KPR Bersubsidi Seret

Penyaluran kredit pemilikan rumah dengan fasilitas likuiditas pemilikan rumah (KPR-FLPP) pada awal tahun ini terbukti terhambat.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit pemilikan rumah dengan fasilitas likuiditas pemilikan rumah (KPR-FLPP) pada awal tahun ini terbukti terhambat.

Hingga saat ini Kementerian Perumahan Rakyat baru menyalurkan sekitar 5.000 unit rumah bersubsidi atau kurang dari Rp300 miliar, dengan penyarulan paling banyak untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.  

Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera Budi Hartono mengatakan tedapat beberapa kendala yang memengaruhi seretnya penyaluran KPR-FLPP.

“Dari jumlah pasokan memang banyak pengaruhnnya. Tapi kita bisa lihat, selama Januari-Februari ini terjadi banyak bencana seperti hujan, banjir, dan bencana alam lainnya. Itu juga berpengaruh,” tuturnya,  Senin (3/3/2014).

Dia mengatakan walaupun Kemenpera sudah mengusulkan adanya harga baru, hingga saat ini masih dalam pembahasan di kementerian terkait. Pengembang mulai membatasi pasokan rumah, karena merasa harga yang dipatok saat ini sudah tidak sesuai.

“Memang beberapa pengembang sudah merasakan adanya kenaikan harga. Terkait itu, kan sudah kami proses,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper