Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Belum Bahas Pengalihan Rute Garuda ke Bandara Halim

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum memastikan kapan akan mengabulkan pengalihan rute maskapai Garuda Indonesia ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum memastikan kapan akan mengabulkan pengalihan rute maskapai Garuda Indonesia ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay mengatakan untuk memutuskan pengalihan rute maskapai berjadwal ke Halim perlu mempertimbangkan dan pembahasan bersama dengan TNI AU.

Hingga saat ini, pihaknya belum membahas secara mendalam rencana pengalihan rute penerbangan Garuda dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim karena harus melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan TNI AU sebagai pemilik bandara.

"Soal Halim Itu belum kami bahas terlalu dalam karena masih ada kami bicara internal kerja sama dengan TNI AU," ujarnya, Kamis (27/2/2014).

Herry enggan menargetkan kapan permintaan Garuda tersebut dikabulkan. Kepastiannya, kata Herry, bergantung pada pengajuan Garuda dan evaluasi Ditjen Perhubungan Udara. "Belum tahu lah. Enggak perlu tanya-tanya waktu," ujarnya.

Garuda telah mengajukan lima rute penerbangan domestik ke Halim sambil menunggu slot penerbangan dari Kementerian Perhubungan.

Lima rute tersebut meliputi Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Palembang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya. Total frekuensi yang dialihkan mencapai 10 penerbangan per hari.  

Dalam pengajuan pengalihan itu, Garuda meminta agar slot penerbangan diberikan pada pagi dan siang hari mengingat banyak konsumen di rute-rute tersebut merupakan pebisnis yang tidak menginginkan penerbangan pada malam hari.

Sementara itu, Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan mengatakan selain Garuda dan Citilink, ke depannya ada beberapa maskapai komersial seperti AirAsia dan Lion Air yang siap mengalihkan sebagian penerbangannya ke Halim.

Mangindaan menekankan semua maskapai yang mengalihkan penerbangannya dari Soekarno-Hatta ke Halim tidak diperbolehkan menambah rute baru sehingga kepadatan di Soekarano Hatta dapat terkurangi.

"Apapun kita tidak menerima penambahan, hanya pengalihan saja. Titik. Bahwa mereka mencoba mengajukan penambahan pasti ada, cuma kan kita tidak berpikir ke situ. Harus selesaikan dulu masalah Soekarno-Hatta. Jangan pindah ke Halim tambah penerbangan, nggak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper