Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Gemuk, Garuda Buka Rute Baru ke Papua

Tergiur pasar yang gemuk, Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan rute penerbangan langsung Jakarta-Jayapura-Merauke, Senin (24/2) malam.
Pesawat Garuda Indonesia/JIBI
Pesawat Garuda Indonesia/JIBI

Bisnis.com, TANGERANG--Tergiur pasar yang gemuk, Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan rute penerbangan langsung Jakarta-Jayapura-Merauke, Senin (24/2) malam.

Peresmian rute baru tersebut dilaksanakan di Ruang Tunggu Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukkan oleh Manajer Senior Rute Domestik Garuda Indonesia Setya Budi dan Asisten III Pemerintah Kabupten Merauke Papua Urbanus Kaize.

Menurut Budhi, Garuda telah melayani penerbangan 6 kota di Papua yaitu Jayapura, Sorong, Manokwari, Biak, Timika dan Merauke. Sebelumnya Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan ke Sorong, Manokwari dan Jayapura dari Makassar.

"Pasar ke Papua memang sangat potensial. Rata-rata setiap kali penerbangan dari dan ke Papua kapsitas kursi terisi di atas 78%. Hal ini yang mendorong kami untuk membuka rute Jakarta-Merauke melalui Jayapura karena pasarnya besar," ujar dia.

Ia melanjuttkan pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari kelanjutan program ekspansi jaringan yang dilaksanakan Garuda Indonesia, khusunya wilayah Indonesia bagian Timur.

“Dengan memperluas jaringan penerbangan di wilayah Indonesia Timur, Garuda berkomitmen untuk mendukung peningkatan ekonomi, bisnis dan pariwisata di kota-kota yang dihubungkan tersebut” tambah Budhi. 

Selain memperkuat jaringan penerbangan domestik khususnya di wilayah Timur, pengoperasian rute Jakarta – Merauke tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di sektor pariwisata di mana sepanjang 2013 jumlah kunjungan wisata ke provinsi paling timur tersebut mencapai 30.000 wisatawan.

Asisten III Pemerintah Kabupaten Merauke Urbanus Kaize mengatakan pembukaan rute tersebut memberikan lebih banyak akses kepada warga Merauke maupun di luar Papua untuk datang ke kabupaten yang saat ini menjadi salah satu daerah ekonomi berbasis agrikultur dan pariwisata tersebut.

 "Selain itu rute baru ini cukup membantu menghemat waktu perjalanan karena kami tidak perlu singgah ke Makassar lagi kalau hendak ke Jakarta, dan sebaliknya bagi warga yang hendak ke Merauke," ujarnya.

 Penerbangan Jakarta – Merauke via Jayapura tersebut dilayani Garuda Indonesia satu kali setiap hari, dengan pesawat Boeing 737-800NG yang berkapasitas 156 penumpang terdiri ari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. 

Penerbangan Jakarta – Merauke (GA 656) berangkat dari Jakarta pada pukul 23.50 WIB, mendarat di Jayapura pada pukul 07.20 WIT keesokan harinya, kemudian terbang lagi menuju Merauke pada pukul 08.05 WIT, dan tiba di tujuan Merauke pada pukul 09.20 WIT.

Penerbangan kembali Merauke – Jakarta (GA 657) berangkat dari Merauke pukul 10.10 WIT, mendarat di Jayapura pukul 11.25 WIT, terbang kembali menuju Jakarta pukul 12.10 WIT, dan tiba di tujuan akhir Jakarta pada pukul 15.25 WIB. 

Setya Budhi menambahkan sejak November 2013, Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brand Explore dan Explore Jet. Sub brand tersebut merupakan upaya peningkatan layanan yang dilaksanakan, dengan memberikan lebih banyak pilihan destinasi kepada penumpang; seiring langkah Garuda menjadi anggota aliansi global SkyTeam pada tanggal 5 Maret 2014 mendatang. 

Beberapa rute yang dilayani dengan sub brand tersebut antara lain Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura  menggunakan pesawat CRJ1000 NextGen yang berkapasitas 96 penumpang, serta Denpasar – Bima – Lombok – Denpasar dan Denpasar – Labuan Bajo – Ende – Labuan Bajo – Denpasar an Denpasar – Labuan Bajo – Tambolaka  menggunakan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang. 

 

Penggunaan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan armada

ATR72-600 dan Bombardier CRJ-1000 NextGen yang mampu melayani rute-rute penerbangan ke wilayah-wilayah baru di kawasan timur Indonesia yang memiliki keterbatasan landasan yang pada akhirnya dapat meningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI.

 

Pada 2014 ini, Garuda Indonesia rencananya akan mendatangkan sebanyak 27 pesawat baru terdiri dari  2 pesawat B777-300, 4 pesawat  A330, 12 pesawat B738, 3 pesawat CRJ, dan 6 pesawat ATR 72-600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper