Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menargetkan pendapatan tahun ini naik lebih dari Rp1 triliun dari target tahun lalu menjadi Rp3,6 triliun.
Direktur Utama Pelni Syahril Japarin mengatakan kendati pendapatan perusahaan tahun lalu hanya tercapai Rp2,4 triliun atau meleset dari target awal Rp2,5 triliun, pada tahun ini perusahaan menargetkan mampu meraup pendapatan hingga Rp3,6 triliun atau naik Rp1 triliun dari target tahun lalu.
Untuk mencapai itu, Syahril melanjutkan perusahaan terus melakukan pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas kapal yang ada saat ini.
“Itu bisa kita lakukan,efisiensi dan efektivitas ini akan menambah pendapatan kita,” ujarnya, Senin (24/2/2014).
Pelni akan mengembangkan bisnis angkutan kargo tanpa meninggalkan tugasnya sebagai BUMN yang melayani pengangkutan penumpang antar pulau di Indonesia.
Menurutnya, perusahaan akan tetap menjalankan tugasnya sebagai kapal angkutan penumpang, tetapi di lain sisi perusahaan juga perlu melakukan diversivikasi usaha ke angkutan kargo agar tetap bertahan dan dapat berkembang.