Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel dan Pelindo Bangun Terminal Terpadu Angkutan Batu Bara

Pemprov Sumsel bersama PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang berencana mengembangkan terminal terpadu untuk mempermudah pengangkutan komoditas andalan Sumsel yang selama ini masih mengalami banyak kendala.
PNBP dari batu bara memang masih rendah. Realisasi PNBP baru mencapai Rp600 miliar. Padahal potensinya bisa mencapai Rp1 triliun. /bisnis.com
PNBP dari batu bara memang masih rendah. Realisasi PNBP baru mencapai Rp600 miliar. Padahal potensinya bisa mencapai Rp1 triliun. /bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemprov Sumsel bersama PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang berencana mengembangkan terminal terpadu untuk mempermudah pengangkutan komoditas andalan Sumsel yang selama ini masih mengalami banyak kendala.

Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas Pertambangan dan Energi (Distamber) Sumsel Izromaita mengatakan pembuatan terminal terpadu akan memberi banyak manfaat bagi perkembangan sektor tambang batu bara provinsi itu.

"Kami masih sharing dengan Pelindo II dan pengusaha batu bara terkait wacana pembangunan terminal terpadu ini. Manfaatnya banyak, salah satunya memudahkan pemerintah mengontrol penjualan batu bara dari Sumsel,"katanya usai sarasehan Distamber Sumsel, IPC II Palembang dan pengusaha batubara Sumsel di Palembang, Rabu (19/2/2014).

Saat ini terdapat 24 terminal khusus batu bara yang tersebar di berbagai lokasi. Dari  puluhan terminal itu, pihaknya mencatat separuhnya tidak aktif.

Izro mengatakan penyebab tidak beroperasinya terminal itu karena terkendala regulasi pemerintah daerah dan faktor eksternal berupa penurunan harga batu bara yang membuat perusahaan setop produksi.

Dia mengatakan masalah utama dari pengangkutan komoditas itu memang terkendala jalur darat. Sehingga, jika ingin membangun terminal terpadu perlu diperhatikan pula akses jalan menuju terminal itu.

"Infrastruktur tidak ada, mereka (pengusaha tambang) pakai jalan umum tidak boleh karena melanggar perda. Belum lagi harga sedang turun,"katanya.

Izro melanjutkan keberadaan terminal terpadu dapat berdampak positif terhadap peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Kepala Seksi Penerimaan Distamber Sumsel Aries Syafrizal mengatakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari batu bara memang masih rendah. Realisasi PNBP baru mencapai Rp600 miliar. Padahal potensinya bisa mencapai Rp1 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper