Bisnis.com, JAKARTA – Manado merupakan daerah dengan pertumbuhan harga hunian paling tinggi sepanjang kuartal IV/2013.
Berdasarkan hasil survei properti residensial di pasar primer kuartal IV/2013 yang dilansir Bank Indonesia, secara tahunan atau year-on-year (YOY), indeks harga produk tersebut naik 11,51%. Kenaikan ini cenderung melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya, yakni 13,5%.
Berdasarkan wilayah, kenaikan indeks harga paling tinggi secara YOY ada di Manado, yakni 23,23%. Tipe rumah yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah rumah menengah, yakni seluas maksimal 70m2, dengan pertumbuhan 35,38%.
Di belakang Manado, harga hunian primer di Surabaya juga melonjak sampai sebesar 21,69%. Lonjakan tersebut didominasi oleh tipe rumah kecil yang seluas maksimal 36 m2, yakni sebanyak 25,07%.
Pertumbuhan harga ini dipacu oleh kenaikan harga bahan bangunan, meningkatnya upah pekerja, dan harga bahan bakar minyak (BBM) yang makin tinggi.