Bisnis.com, JAKARTA - Importasi perdana sekitar 100 ton kedelai asal Amerika Serikat, setelah dibongkar dari terminal peti kemas lalu di periksa secara fisik (behandle) dilokasi tempat pemeriksaan fisik peti kemas terpadu (TPFT) Graha Segara,Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara,hari ini, Kamis (30/1/2014).
Importasi perdana itu juga disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan dan Ketua pengurus Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo),Aip Syarifudin.
Selain itu disaksikan dari unsur Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Ditjen Bea dan Cukai, serta Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, dan manajemen TPK Koja.
Menteri UKM, Sjarifuddin Hasan, memberikan sambutan sekaligus menggunting pita di lokasi Long Room TPFT Graha Segara sebagai seremonial dimulainya impor perdana kedelai tersebut.
Rencananya, bulan depan akan masuk rata-rata (impor) komoditi itu mencapai 1.000 hingga 2.000 ton per bulan.
Importasi tersebut dalam rangka memenuhi pasok industri tahu tempe di dalam negeri, termasuk menjamin stabilitas harga komoditi itu.
Sekretaris Gakoptindo, Suyanto mengatakan distribusi kedelai impor tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pada awal Maret tahun ini, impor tahap kedua akan dilakukan sebanyak 1.000 ton.
100 Ton Kedelai Asal AS Masuk Indonesia
Importasi perdana sekitar 100 ton kedelai asal Amerika Serikat, setelah dibongkar dari terminal peti kemas lalu di periksa secara fisik (behandle) dilokasi tempat pemeriksaan fisik peti kemas terpadu (TPFT) Graha Segara,Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara,hari ini, Kamis (30/1/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

47 menit yang lalu
Jumbo Investors Snap Up Astra (ASII) Shares in Hunt for Dividends

1 jam yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 menit yang lalu
AHY Beri Kabar Terbaru Proyek Giant Sea Wall, Sudah Dapat Investor?

41 menit yang lalu
Menteri Maman Buka Suara soal Kasus UMKM Mama Khas Banjar

1 jam yang lalu
Profil GS Supermarket: Pemilik & Rekam Jejaknya di RI

1 jam yang lalu
Imbas Tarif Trump, Ekspor China ke AS Turun Drastis
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
