Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Tetapkan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah 2014

Kementerian Keuangan menetapkan bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) atas impor barang dan bahan untuk memproduksi barang dan/atau jasa guna kepentingan umum dan peningkatan daya saing industri sektor tertentu.
Peti kemas/Bisnis.com
Peti kemas/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan menetapkan bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) atas impor barang dan bahan untuk memproduksi barang dan/atau jasa guna kepentingan umum dan peningkatan daya saing industri sektor tertentu.

Berdasarkan laman Kemenkeu, Selasa (28/01), penetapan bea masuk itu tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.11/PMK.011/2014. Adapun, ketentuan pemberian bea masuk mulai berlaku pada 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.

Pengenaan bea masuk juga diperuntukkan untuk melindungi kepentingan konsumen, meningkatkan daya saing industri tertentu di dalam negeri, meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan negara.

Ketentuan pengenaan bea masuk a.l. pertama, barang dan bahan yang belum diproduksi di dalam negeri. Kedua, barang dan bahan sudah diproduksi di dalam negeri tetapi belum memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.

Ketiga, barang dan bahan sudah diproduksi di dalam negeri, tetapi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan industri, sesuai dengan rekomendasi kementerian negara/lembaga terkait.

Adapun, Ditjen Bea dan Cukai akan memeriksa permohonan BMDTP dan rencana impor barang atau rencana impor barang perubahan yang telah disetujui dan disahkan oleh pembina sektor industri, yang diajukan oleh perusahaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper