Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Sapi Lokal, Sumbar Berikan Bantuan 1.600 Ekor

Pemprov Sumbar akan meningkatkan produksi sapi lokal dengan memberikan bantuan 1.600 ekor sapi untuk 300 kelompok tani peternak.
Bantuan pengadaan sapi untuk kelompok tani tersebut diambil dari anggaran DIPA yang totalnya Rp41 miliar. /Antara
Bantuan pengadaan sapi untuk kelompok tani tersebut diambil dari anggaran DIPA yang totalnya Rp41 miliar. /Antara

Bisnis.com, PADANG—Pemprov Sumbar akan meningkatkan produksi sapi lokal dengan memberikan bantuan 1.600 ekor sapi untuk 300 kelompok tani peternak.

Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi mengatakan pemberian bantuan sapi kepada kelompok tani peternak adalah program rutin Pemprov Sumbar untuk memenuhi perimntaan daging sapi diprovinsi ini yang terus meningkat.

“Bantuan kepada petani ini adalah program tahunan kita untuk mendongrak produksi sapi lokal,” katanya kepada Bisnis, Minggu (19/1/2014).

Dia mengatakan setiap tahun pemprov Sumbar membagikan sekitar 1.600 ekor sapi lokal kepada 300 kelompok tani untuk dikembangkan di kelompoknya.

“Kelompok tani yang sudah menerima, tahun berikutnya tidak diberi bantuan lagi. Jadi bergilir, sehingga seluruh kelompok tani mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Erinaldi menyebutkan setiap petani berhak mendapat bantuan tersebut. Namun untuk mendapatkanya petani harus membentuk kelompok tani yang beranggotakan menimal 10 petani dan mengajukan bantuan sapi kepada Kabupaten dan Kota atau langsung ke Dinas Peternakan Sumbar.

“Kelompok tani peternak yang mengajukan ini nanti yang kita verifikasi untuk kemudian diberi bantuan sapi,” katanya.

Bantuan pengadaan sapi untuk kelompok tani tersebut diambil dari anggaran DIPA yang totalnya Rp41 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan ternak, pakan ternak, dan kesehatan hewan.

“Sebanyak 7,7% dari total anggaran itu untuk operasional Dinas Peternakan. Sisanya yang 92,3% atau sekitar Rp38 miliar lebih diserahkan seluruhnya ke kabupaten dan kota,” kata Erinaldi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper