Bisnis.com, JAKARTA - Hasil rapat koordinasi terbatas yang membahas kebijakan kenaikan harga gas elpiji (LPG) tabung 12 kg di Istana Wapres hari ini (4/1/2014) belum dapat diumumkan ke publik karena masih harus dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut rencana, Presiden SBY yang akan langsung memberikan keterangan ke publik pada Minggu (5/1/2014).
Rakortas yang dipimpin oleh Wapres Boediono itu berlangsung selama 3 jam, diikuti menteri terkait yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menkeu Chatib Bisri, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.
"Kami membahas detil kebijakan yang dimulai dari penjelasan Pertamina mengenai elpiji dari segi pelaksanaannya dalam berbagai segi yang menghambat di lapangan, ketersediaan suplai, sistem distribusi," kata Boediono.
Boediono menjelaskan dalam rapat itu juga dibahas mengenai pandangan masyarakat dan mengecek aspek-aspek lain dari segi pandangan para menteri.
Kendati demikian, Boediono enggan memaparkan lebih lanjut terkait hasil kesimpulan dari rapat tersebut. Hasil rapat, akan dilaporkan kepada Presiden SBY lebih dulu.
"Akhirnya kita menyimpulkan sesuatu yang akan kita laporkan kepada Bapak Presiden. Dan ini akan kita laporkan besok. Dan Setelah itu tentu barangkali ada penjelasan dari pertemuan itu. Kali ini kita memang belum bisa menyampaikan sesuatu yang anda bisa tulis, tapi kita akan laporkan dulu kepada Bapak Presiden," ujarnya.(mia chitra dinisari)