Bisnis.com JAKARTA--Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta bersedia untuk menyiapkan lahan hingga 200 hektar untuk perusahaan elektronik asal Taiwan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. sebagai upaya untuk menarik investasi di bidang teknologi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan tanah di Marunda, Jakarta Utara dan berjanji akan menyediakan infrastruktur dan pekerja yang diperlukan. Menurutnya, saat ini Jakarta hanya memiliki 80 hektar yang tersedia, tapi pemerintah siap untuk membuka lebih banyak lahan untuk Hon Hai.
“Pemerintah mengirim proposal ke perusahaan sebulan yang lalu terkait dengan lokasi dan luas tanah yang ditawarkan dengan luasan sekitar 373 lapangan sepak bola Amerika,” katanya kepada Central News Agency Taiwan (CAN) lewat telepon, Jumat (3/1/2013).
Selama ini, Hon Hai dikenal dengan nama dagang Foxconn. Seperti dilansir Reuters, Foxconn telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia terkait perjanjian investasi untuk masa lebih dari 1 tahun, hanya saja negosiasi terhenti karena masalah pajak.
Bulan lalu pihaknya memperkirakan kesepakatan dengan pemerintah setempat baik dari Jakarta atau Yogyakarta dan berencana untuk mendirikan usaha patungan dengan perusahaan-perusahaan swasta lokal untuk memasuki pasar Asia Tenggara pada bulan Februari.
Foxconn ingin secara bertahap menginvestasikan US$10 miliar selama lima tahun dengan dengan mengandeng mitra local Erajaya Swasembada. Seperti yang diketahui, Foxconn dan BlackBerry Ltd. mengumumkan kesepakatan untuk merancang dan pasar ponsel di Indonesia. Selama proses pendirian pabrik di Indonesia, Foxconn akan membuat ponsel BlackBerry di pabrik-pabrik China. (Reuters)