Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2013 mencetak rekor mencapai 807.4000 atau melonjak sebesar 16,37% jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2012 yang hanya 693.800 orang.
Dari jumlah kunjungan sebanyak 807.400 wisman tersebut, turis asal Malaysia tercatat mencapai 18,75%, Singapura 16,81%, Australia 11,38%, China 8,49%, dan Jepang 5,50%.
BPS mencatat kenaikan itu tidak hanya dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan Oktober 2013 juga mengalami kenaikan sebesar 11,46%.
"Kunjungan wisman naik 16,37% atau sebanyak 807.400 orang. Kenaikan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah," kata Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik, Kamis (2/1).
Menurutnya, dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang tinggi tersebut merupakan salah satu sumber devisa bagi negara yang tentunya bisa mendorong perekonomian Indonesia.
Suryamin menjelaskan kunjungan tertinggi wisman terjadi di pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Bali yang tercatat sebanyak 297.000 kunjungan, atau naik sebesar 24,85% jika dibandingkan dengan bulan yang sama 2012 sebanyak 237.900 orang.
Berdasarkan data BPS, perhitungan secara kumulatif untuk periode Januari hingga November 2013, tercatat kunjungan wisman sebanyak 7,94 juta orang, atau naik 9,12% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 7,28 juta orang.
"Adanya acara internasional juga mendorong peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia. Selain itu ada juga beberapa pintu yang masih bisa digenjot oleh pemerintah seperti di Bandara Kualanamu dan Husein Sastranegara," kata Suryamin.
Jumlah kedatangan wisman pada November 2013 jika dibandingkan dengan Oktober berdasarkan pintu masuk mengalami kenaikan sebesar 12,16%.
Kenaikan tertinggi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, yang mengalami kenaikan sebesar 68,43%, Bandara Minangkabau, Sumatra Barat sebesar 53,52%, dan Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat 50,07%.