Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Peti Kemas di Tanjung Emas Semarang Naik 9%

Arus kontainer di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pada 2013 sebanyak 498.600 Teus naik 9,09% dibandingkan 2012 lalu hanya 457.055 Teus.

Bisnis.com, SURABAYA - Arus di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pada 2013 sebanyak 498.600 Teus naik 9,09% dibandingkan 2012 lalu hanya 457.055 Teus.

General Manajer TPKS Iwan Sabatini menguraikan akhir tahun kemarin ditutup dengan sandarnya kapal domestik pelayaran SPIL sekaligus menutup capaian produksi handling petikemas (throughput) 498.600 Teus.

"Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya usaha ataupun komoditas ekspor maupun impor di Provinsi Jawa Tengah yang terus berkembang," jelasnya melalui rilisnya hari ini, Rabu (1/1/2014).

Sementara itu handling peti kemas domestik 2013 mencapai sekitar 9.295 Teus. Arus itu didominasi peti kemas Jakarta ke Semarang. Guna terus mendorong peningkatan arus itu maka diberikan diskon tarif 25% untuk pelayaran domestik.

Adapun untuk layanan kapal pada 2013 ada 555 kapal naik 5,11% dari 2012 hanya 528 kapal.

TPKS memprediksi hingga 2017 throughput diprediksi mencapai 750.000 Teus. Guna mengantisipasi itu dilakukan perpanjangan dermaga menjadi 600 meter dan perluasan lapangan penumpukan 5,3 hektare serta penambahan 2 unit container crane, 11 elektric ruber tyred gantry (RTG) dsb.

Di sisi lain, PT Pelindo III meningkatkan daya dukung terminal terhadap ancaman rob. Beberapa langkah yang dilakukan membangun talud dan beberapa kolam retensi (penampungan air) serta pompa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper