Bisnis.com, MEDAN - Buah durian yang identik dengan Kota Medan ternyata memiliki prospek bisnis yang sangat menggiurkan. Di Medan, biasanya penjaja durian menjual buah yang terkenal keharumannya ini di sudut-sudut trotoar pinggir jalan.
Buah yang banyak digemari sekaligus dibenci karena keharumannya itu dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah yang sangat menjanjikan. Bayangkan saja, pedagang durian di Medan dapat meraup omzet puluhan juta rupiah hanya dalam waktu sehari penuh.
Budi Biring, penjual durian di kawasan Titi Kuning Medan, mengaku omzet penjualan durian eceran saja mencapai rata-rata Rp7 juta sehari. Omzet tersebut belum termasuk penjualan kepada pedagang-pedagang lain yang membeli secara borongan.
"Saya membeli durian dari Sidikalang rata-rata Rp12 juta hingga Rp14 juta per hari. Saya bisa menjual hingga 1.500 butir," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (16/12/2013).
Budi menuturkan dirinya telah berjualan durian sejak 8 tahun silam. Buah musiman ini didapatkannya dari wilayah Sidikalang, Sibolga, dan Aceh.
Biasanya, musim durian dari Sidikalang terjadi pada Oktober hingga Februari, sedangkan dari Sibolga dan Aceh musim durian terjadi pada Mei hingga Juli setiap tahunnya.
Dia hanya membuka lapak seadanya di pinggir jalan tepatnya di Titi Kuning sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Jika durian yang dijualnya tidak laku, akan diproses untuk dipisahkan dagingnya dan dijual kepada pembuat pancake durian dengan harga Rp45.000/Kg.
Buah durian yang dijualnya dibanderol Rp5.000-Rp50.000 per butir. Harga tersebut akan bergantung pada ukuran buah durian dan tentu saja kelezatannya. Hmmm.. menggiurkan!