Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Bros Bangun Lagi Rumah Sakit Rp200 Miliar

Grup Rumah Sakit Awal Bross yang dikuasai pengusaha dalam negeri akan menambah rumah sakit baru di Kecamatan Panam Pekanbaru yang digarap di atas lahan seluas 1 hektare dengan total investasi mendekati Rp200 miliar.
/eriktapan.com
/eriktapan.com

Bisnis.com, PEKANBARU—Grup Rumah Sakit Awal Bross yang dikuasai pengusaha dalam negeri akan menambah rumah sakit baru di Kecamatan Panam Pekanbaru yang digarap di atas lahan seluas 1 hektare dengan total investasi mendekati Rp200 miliar.

Komisaris Grup RS Awal Bross Arfan Awaloeddin mengatakan dua minggu ke depan RS Awal Bross Panam tersebut sudah siap operasional. Rumah Sakit tersebut merupakan yang kedua kedua di Pekanbaru.

“Banyak yang bertanya kenapa di Pekanbaru harus ada dua RS Awal Bross, selain kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat, kami melihat bisnis rumah sakit akan berkembang seiiring pertumbuhan penduduk Pekanbaru,” katanya, Selasa (17/12/2013).

Grup Awal Bross merupakan pengembang bisnis rumah sakit swasta pertama di Provinsi Riau. Pada 1998, mereka membangun RS Awal Bross di Kecamtan Tangkerang Pekanbaru dan berkembang hingga kini.

Kini, Grup Awal Bros sudah memiliki sembilan unit rumah sakit di seluruh Indonesia. Tersebar di Batam, Makassar, Bekasi, Tangerang, Ujung Batu (Riau), dan Jakarta.

"Di Jakarta ada tiga, di Riau ada dua, selebihnya satu-satu, kami menginginkan di semua kabupaten di Riau berdiri RS Awal Bross untuk melayani kesehatan masyarakat," katanya.

Arfan mengatakan bisnis kesehatan merupakan investasi jangka panjang. Dalam bisnis ini butuh waktu 7-8 tahun untuk mencapai mengembalikan dana modal investasi. Namun, dia yakin peluang bisnis kesehatan ini masih terbuka di Provinsi Riau terutama di Pekanbaru. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di tanah Melayu ini akan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Selain itu, pertumbuhan penduduk seiring pertumbuhan ekonomi tersebut membuat peluang bisnis di bidang kesehatan akan sangat dibutuhkan. Semakin tinggi pendapatan per kapita masyarakat, maka kesadaran akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang baik semakin tinggi juga.

"Sekarang bagaimana menghadirkan tata kelola yang baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper