Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan infrastruktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menargetkan penyaluran pembiayaan infrastruktur sebesar Rp4 triliun tahun depan atau melonjak 48,1% dibandingkan dengan proyeksi tahun ini Rp2,7 triliun.
Presiden Direktur Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Kartika Wirjoatmodjo menuturkan total komitmen pembiayaan telah mencapai Rp2 triliun sampai dengan November tahun ini.
IIF menyalurkan pembiayaan untuk sejumlah proyek, seperti pembangkit tenaga listrik, penyediaan air bersih, telekomunikasi, jalan tol, dan infrastruktur transportasi udara.
“Porsi pembiayaan terbesar adalah sektor telekomunikasi 35%, pembangkit listrik 30%, jalan tol 25%, dan 10% berasal dari penyediaan air bersih dan sektor lainnya,” katanya, Rabu (11/12/2013).
Selain meningkatkan komitmen pendanaan, menurut Kartika, perseroan juga akan memperluas fokus sektoral, seperti pelabuhan dan infrastruktur distribusi gas.