Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inspirasi Wanita Pembuat Abon dari Paotere

Nuraeni, 45, adalah pendiri Koperasi Az-Zahra Makasssar. Ia adalah salah satu dari 89 wanita yang mendapatkan penghargaan Tupperware She Can 2013 di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat.

Bisnis.com, JAKARTA – Nuraeni adalah pendiri Koperasi Az-Zahra Makasssar. Wanita berumur 45 tahun ini terpilih menjadi salah satu dari 89 wanita inspiratif yang mendapatkan penghargaan Tupperware She Can 2013 di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat.

Awalnya, Nuraeni hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Kesehariannya dihabiskan dengan aktivitas di dalam rumah saat suaminya bekerja di sebuah BUMN asuransi. Namun, situasinya tiba-tiba berubah ketika sang suami meninggal dunia pada 2004.

Sejak saat itu dia harus mengambil dua peran sekaligus, sebagai ibu rumah tangga juga mencari nafkah bagi keluarganya.

“Sejak suami saya meninggal. Saya berusaha menggali potensi diri, karena kepepet, kreativitas keluar,” kata Nuraeni disela-sela menerima penghargaan Tupperware She Can 2013 di Hotel Pullman, Central Park, akhir pekan lalu.

Kegiatan peningkatan keterampilan hidup (life skill) pun dia ikuti. Salah satunya program pelatihan membuat abon dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Dia pun menjajal ilmu barunya dengan bahan ikan tuna.

Bermodal keterampilannya itu, Sarjana Sospol dari Universitas Hasanudin lulusan 1992 itu pun nekat memulai bisnis abon pada 2007. Modalnya awal Rp1,5 juta, yang ia gunakan untuk membeli ikan bahan abon 35 kg.

Tentu usahanya tanpa rintangan. Tak jarang produknya tak laku. Tapi baginya itu menjadi motivasi dirinya mengevaluasi produknya dan selalu belajar. Dia bertekat untuk terus menjalankan usaha.

Kemauannya itu didorong oleh hati nulurinya bahwa dia sebagai janda tidak minta dikasihani. Dia selalu memotivasi diri. “Saya janda tidak mau dikasihani, jadilah janda yang mempunyai nilai tawar,” katanya.

Dengan rasa percaya diri, dia menularkan dan membina wanita-wanita nelayan Paotere Makassar untuk bekerja dan berusaha membuat abon ikan. Mereka juga membuat koperasi Azzahra sebagai wadah bersama.

Kini Azzahra mempunyai 20 orang karyawan pembuat abon ikan tunda, dan 5 orang produksi ikan bandeng tanpa tulang. Dari semula hanya memproduksi abon 35 kg per minggu, kini kapasitasnya telah berkembang menjadi sekitar 2 ton per minggu.

Abon merek Az-Zahra dipasarkan di Makassar. Di antaranya dengan sistem pelanggan. Aktivitas pameran di sejumlah daerah diakuinya sangat membantu pemasaran produknya. Biasanya, permintaan meningkat pada bulan Haji, karena banyak jemaah haji yang membelinya untuk bekal menunaikan ibadah Haji di Saudi Arabia. 

Harga abon merek Az-Zahra itu dijualnya dengan harga sekitar Rp120.000 per kg. “Ibu Menteri Mari Elka Pangestu juga bernah datang,” katanya. 

Belakangan ibu tiga anak ini diajak Tupperware  berkeliling ke 10 daerah di Tanah Air untuk memberikan pengalamannya sebagai inspirasi bagi wanita-wanita lain di Tanah Air. “Saya senang mendapatkan penghargaan ini. Luar biasa mendapatkan kesempatan berbagi pengalaman di 10 kota. Kesempatan ketemu banyak orang,” kata Nuraeni.

Menurutnya, kendala terbesar yang dihadapi oleh kaum wanita untuk berusaha sendiri adalah rasa kurang percaya diri. “Belum dimulai sudah  takut,” kata Nuraeni.

Dia memberikan beberapa tip bagi wanita untuk bisa usaha sendiri:

  1. Percaya diri.
  2. Kalau produk ditolak jangan langsung patah semangat. Tapi jadikan sebagai evaluasi untuk perbaikan lebih baik lagi.
  3. Bangun jaringan seluas-luasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Efita
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper