Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Offshore Aliminium Terbesar Selesai Dibangun

Pembangunan kapal offshore aluminium terbesar pertama produksi galangan kapal nasional yang merupakan kerja sama antara PT. Pan Maritime Wira Pawitra (perusahaan niaga nasional) dengan PT Caputra Mitra Sejati (perusahaan galangan kapal nasional) telah dirampungkan

Bisnis.com, Cilegon - Pembangunan kapal offshore aluminium terbesar pertama produksi galangan kapal nasional yang merupakan kerja sama antara PT. Pan Maritime Wira Pawitra (perusahaan niaga nasional) dengan PT Caputra Mitra Sejati (perusahaan galangan kapal nasional) telah dirampungkan. Hal ini menunjukkan produksi galangan kapal nasional semakin kuat.

Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan jumlah armada kapal nasional berbendera Indonesia meningkat signifikan sejak diterbitkannya Inpres No.5/2005.

Adapun saat ini jumlah kapal nasional mencapai 11.500 unit atau meningkat 5.500 unit jika dibandingkan dengan tahun 2005 yaitu 6.000 unit.

Meningkatnya kebutuhan armada tersebut tentu akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan komponen dan jasa industri maritim pendukung lainnya seperti marine coating dan protectives, oil and lubricants, marine components, marine safety equipment, marine engines, dan lainnya.

"Kemampuan industri galangan kapal nasional selain untuk pembangunan armada kapal baru, juga harus bisa memberikan pelayanan perawatan dan perbaikan kapal dengan cepat dan berkualitas," ujarnya dalam acara peresmian kapal offshore jenis alumunium terbesar pertama produksi galangan kapal nasional di Cilegon provinsi Banten hari ini, Jumat (6/12/2013).

Rencananya, kapal tersebut akan dioperasikan dalam mendukung operasional perusahaan minyak dan gas multilateral yaitu China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) yang beroperasi di Indonesia.

Hidayat mengatakan kemampuan yang telah dicapai industri maritim nasional masih harus ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong industri pelayaran, pelaku bisnis niaga dan instansi pemerintah pengguna kapal untuk memberikan kepercayaan kepada galangan kapal nasional untuk membangun kapal baru maupun kegiatan reparasi.

"Melalui keberpihakan dan kecintaan terhadap penggunaan produksi dalam negeri, maka cita-cita membangun industri maritim yang kuat dan berdaya saing tinggi, serta dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, akan dapat kita wujudkan," jelasnya.

Selain itu, Industri komponen kapal juga harus terus ditingkatkan mengingat masih tingginya ketergantungan terhadap komponen kapal dari luar negeri. Oleh sebab itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dan langkah kebijakan diantaranya adalah, peningkatan SDM industri perkapalan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, penumbuhan klaster industri komponen perkapalan serta kebijakan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui pemberian insentif fiskal.

Upaya yang dilakukan dalam pembangunan armada kapal ini dapat mendorong pemanfaatan galangan kapal nasional untuk memasok kebutuhan kapal dalam negeri. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dan mendorong Tingkat Kandungan Lokal (TKDN) bagi industri galangan kapal nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper