Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Udang, SCI Proyeksikan Produksi 180.000 Ton pada 2014

Shrimp Club Indonesia menargetkan peningkatan produksi udang sebesar 20% pada 2014 guna memenuhi permintaan udang di pasar global yang terus meningkat.
Tambak Udang/Antara
Tambak Udang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Shrimp Club Indonesia menargetkan peningkatan produksi udang sebesar 20% pada 2014 guna memenuhi permintaan udang di pasar global yang terus meningkat.

Ketua Shrimp Club Indonesia Iwan Susanto mengatakan pada tahun ini produksi anggota SCI mencapai 150.000 ton, sebanyak 90% berorientasi ekspor. 

"Tahun depan kalau bisa naik sampai 20% menjadi 180.000 ton, sudah bagus sekali," ujar Iwan kepada Bisnis, Senin (3/12). 
 
Menurut Iwan, kunci peningkatan produksi udang di Tanah Air adalah memastikan agar wabah early mortality syndrome (EMS) tidak menyebar di tambak Indonesia. Wabah ini makin diwaspadai karena sudah menyebar dari China, ke Vietnam, Thailand, Malaysia, India, dan Meksiko.
 
SCI, imbuhnya, aktif melakukan inspeksi ke lokasi tambak dalam rangka cegah tangkal penyebaran EMS, terutama di lokasi yang dikabarkan menjadi suspect terjangkit EMS. 
 
Asosiasi berharap pemerintah memperketat impor produk udang, termasuk benur, pakan, bakteri pengurai, hingga produk udang beku dari negara-negara yang terkena EMS.
 
Sejak Juni 2013, pemerintah melarang masuknya udang jenis Litopenaeus vannamei (udang vannamei), Penaeus monodon (udang windu) dan Penaeus Chinensis dari China, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Larangan tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26/KEPMEN-KP/2013.
 
"Produksi pasti naik, apalagi dengan kondisi kita yang bebas EMS. Pembudidaya sekarang ini cari modal untuk membuka lagi tambak-tambak yang idle. Di Jawa Timur semua tambak idle sudah dibuka kembali," katanya.
  
Selain faktor tersebut, asosiasi berharap pemerintah dapat meningkatkan dukungan terhadap pembudidaya udang, misalnya dengan ketersediaan pembangkit listrik, benih, dan sarana pengolahan.
 
Pada 2013, pemerintah menargetkan produksi udang nasional mencapai 608.000 ton, terdiri dari udang windu 148.500 ton dan 459.500 ton udang vaname. Sedangkan pada 2014 targetnya meningkat 14% menjadi 699.000 ton, terdiri dari udang windu 188.000 ton dan 511.000 ton udang vaname. 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper