Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pemberdayaan potensi kekayaan budaya dalam pengembangan kerajinan nusantara guna meningkatkan desain produk yang mencirikan kearifan lokal.
Ni Komang Ayu Astiti, Peneliti Puslitbang Kebijakan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf mengatakan Indonesia memiliki 500 etnis yang memiliki berbagai kearifan lokal yang telah menjadi warisan budaya baik yang tangible maupun intangible.
Kearifan lokal tersebut, menurutnya harus dijaga dan dijadikan sebagai modal utama untuk pengembangan kerajinan.
"Kalau kearifan lokal dan warisan budaya tersebut tidak dijaga, dikhawatirkan akan tercerabut, apalagi dengan adanya pengaruh globalisasi,” ujarnya, Senin (25/11/2013).
Disamping itu, untuk memberdayakan kearifan lokal, diperlukan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas industry kerajinan di masing-masing daerah sehingga dapat bersaing dengan produk asing.
“Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tersebut, diperlukan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, mulai dari pemerintah dalam pengaturan regulasi dan penyediaan bahan baku, insitusi, serta lembaga pembiayaan dan teknologi.”
Terkait proses pemasaran, dia juga berharap agar dapat memanfaatkan daerah-daerah wisata sebagai tempat pemasaran produk kerajinan tradisional, termasuk produk dari suku-suku yang terletak di daerah yang masih terisolasi. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel